Penyebab dan Cara Mengatasi Masalah Kulit Kering

Penyebab dan Cara Mengatasi Masalah Kulit Kering

BERLKOSMETIK.ID, Setiap orang pasti pernah mengalami masalah kulit wajah yang kering. Umumnya kulit kering adalah masalah yang terjadi ketika lapisan kulit paling atas (epidermis) tidak mendapatkan kelembapan yang cukup. Akibatnya, kulit terlihat seperti bersisik, mengelupas, hingga pecah-pecah.

Masalah inipun bisa terkena kondisi kulit yang satu ini, tapi orang lanjut usia biasanya lebih rentan. Hal ini disebabkan karena lansia mengalami penurunan produksi sebum, yakni minyak alami yang berfungsi sebagai pelumas kulit.

Kulit yang mengering biasanya bisa diatasi dengan perubahan gaya hidup dan perawatan di rumah. Tetapi, Anda perlu segera pergi ke dokter jika terdapat kondisi berikut.

  • Kondisi kulit tak kunjung membaik meskipun sudah dirawat.
  • Kulit kering disertai kemerahan pada permukaannya.
  • Kulit sangat kering dan gatal hingga mengganggu tidur.
  • Terdapat luka terbuka atau infeksi akibat goresan pada kulit yang terlalu kering.
  • Area kulit kering yang bersisik dan mengelupas sudah terlalu luas,

Jangan sepelekan berbagai tanda pada kulit yang sudah mengganggu kegiatan Anda sehari-hari. Walapun dengan skincare merasa cukup tentu perawatan extra memang harus diperhatikan. Apalagi menyengkut kesehatan. Pasalnya, gejala yang Anda alami mungkin saja menandakan penyakit kulit tertentu.

Penyebab Kulit Kering

1. Cuaca dingin atau panas

Kulit biasanya berada pada kondisi paling kering saat cuaca dingin atau kering. Pada saat ini, suhu dan kelembapan udara menurun. Selain itu, iklim panas selama musim kemarau juga bisa membuat kulit mengering karena dehidrasi.

2. Paparan sinar matahari

Paparan sinar matahari dalam iklim apa pun bisa membuat kulit mengalami dehidrasi. Ini disebabkan karena sinar ultraviolet mampu menembus jauh ke bawah permukaan kulit. Akibatnya, kulit kehilangan kelembapan alaminya.

3. Mandi air hangat terlalu lama

Mandi dengan air hangat memang terasa menenangkan. Namun, kebiasaan ini justru dapat membuat kulit mengering dan bersisik bila dilakukan terlalu lama. Dampak serupa pun bisa terjadi jika Anda menggunakan air yang terlalu panas.

Oleh karena itu, batasi waktu mandi Anda agar tidak lebih dari 5 menit. Pastikan juga suhu air yang Anda gunakan tidak sampai membuat kulit terasa terbakar.

3. Penggunaan sabun dan deterjen yang keras

Sabun, deterjen, dan produk pembersih berbahan keras mengandung berbagai zat kimia yang dapat menghilangkan kelembapan kulit. Produk-produk ini biasanya dilengkapi dengan bahan pembersih yang disebut surfaktan.

Surfaktan adalah zat pembersih yang memiliki pH basa. Produk-produk yang memiliki pH basa bisa merusak lapisan terluar kulit yang berfungsi sebagai pelindung. Kulit pun akhirnya menjadi kering dan mudah mengalami iritasi.

4. Tidak minum cukup air

Aturan minum air delapan gelas per hari bukan sekadar mitos belaka. Pasalnya, tubuh memang membutuhkan cukup cairan untuk bekerja dengan baik. Kurang minum air dapat membuat kulit terkena dehidrasi sehingga tampak kering dan tidak bercahaya.

5. Pemakaian obat-obatan tertentu

Obat-obatan tertentu seperti obat jerawat bisa membuat kulit wajah mengelupas dan mengalami kekeringan. Adapun berbagai obat jerawat yang menimbulkan efek samping ini yaitu retinol, asam glikolat, asam salisilat, dan benzoil peroksida.

6. Gejala penyakit tertentu

Penyakit tertentu dapat membuat kulit menjadi semakin mengering. Eksim dan psoriasis adalah contoh penyakit kulit yang menimbulkan gejala berupa kulit kering, berkerak, bahkan hingga pecah-pecah dan berdarah.

Diskusi